Thursday, April 8, 2010

TEMAN KEW MACAM NIE??

Empat Macam teman palsu:

Mereka yang mengajak berkawan untuk tujuan menipu (1), mereka yang hanya manis di mulut saja (2), mereka yang memuji-muji dan membujuk (3), mereka yang mendorong seseorang untuk menuju ke jalan yang membawa pada kerugian dan kehancuran (4).

Empat macam orang-orang ini, bukanlah teman-teman sejati; mereka adalah teman-teman palsu, dan seorang janganlah bergaul dengan mereka.
(Digha Nikaya (Pali) jilid 3, hal 186)


Mereka yang mengajak kawan untuk tujuan menipu mempunyai empat ciri:

  • Mereka hanya memikirkan tentang apa yang akan mereka peroleh dalam persahabatan dengan kita.
  • Mereka memberi sedikit dan berpikir bagaimana untuk memperoleh banyak.
  • Apabila mereka berada di dalam bahaya, mereka akan melakukan hal-hal bagi kita (sehingga memperkokoh persahabatan dan saling melindungi).
  • Mereka bergaul dengan kita hanya karena mereka tahu bahwa pergaulan itu memberikan keuntungan kepada mereka.
Mereka yang hanya manis dimulut saja mempunyai empat ciri:
  1. Mereka selalu membicarakan hal-hal yang telah lampau dan tidak berguna.
  2. Mereka cenderung membicarakan hal-hal yang belum terjadi.
  3. Mereka membantu mengerjakan hal-hal yang tidak berguna.
  4. Apabila diminta untuk membantu, mereka selalu mengatakan tidak dapat membantu (dengan bermacam-macam alasan untuk menghindari).
Mereka yang memuji-muji dan membujuk, mempunyai empat ciri:

  1. Jika kita berbuat jahat, mereka akan setuju dan membenarkannya.
  2. Jika kita tidak berbuat baik, mereka akan setuju dan membenarkannya.
  3. Di hadapan kita, mereka akan memuji-muji kita.
  4. Di belakang kita, mereka akan mencel kita.
Mereka yang mendorong seseorang untuk menuju ke jalan yang membawa pada kerugian dan kehancuran, mempunyai empat ciri:

  1. Mereka mengajak kita untuk minum-minuman yang memabukkan.
  2. Mereka mengajak kita berkeliaran di malam hari.
  3. Mereka membuat kita melekat untuk mengejar kesenangan-kesenangan
  4. Mereka membuat kita untuk menjadi seorang penjudi.



Tak bergaul dengan orang jahat, bergaul dengan orang baik; menghormati yang patut dihormati; itulah Berkah Utama.

(Oleh Skhemo Mahathera, M.A)
Sumber Navakovada



No comments:

Post a Comment