Empat Macam teman palsu:
Mereka yang mengajak berkawan untuk tujuan menipu (1), mereka yang hanya manis di mulut saja (2), mereka yang memuji-muji dan membujuk (3), mereka yang mendorong seseorang untuk menuju ke jalan yang membawa pada kerugian dan kehancuran (4).
Empat macam orang-orang ini, bukanlah teman-teman sejati; mereka adalah teman-teman palsu, dan seorang janganlah bergaul dengan mereka.
(Digha Nikaya (Pali) jilid 3, hal 186)
Mereka yang mengajak kawan untuk tujuan menipu mempunyai empat ciri:
- Mereka hanya memikirkan tentang apa yang akan mereka peroleh dalam persahabatan dengan kita.
- Mereka memberi sedikit dan berpikir bagaimana untuk memperoleh banyak.
- Apabila mereka berada di dalam bahaya, mereka akan melakukan hal-hal bagi kita (sehingga memperkokoh persahabatan dan saling melindungi).
- Mereka bergaul dengan kita hanya karena mereka tahu bahwa pergaulan itu memberikan keuntungan kepada mereka.
- Mereka selalu membicarakan hal-hal yang telah lampau dan tidak berguna.
- Mereka cenderung membicarakan hal-hal yang belum terjadi.
- Mereka membantu mengerjakan hal-hal yang tidak berguna.
- Apabila diminta untuk membantu, mereka selalu mengatakan tidak dapat membantu (dengan bermacam-macam alasan untuk menghindari).
- Jika kita berbuat jahat, mereka akan setuju dan membenarkannya.
- Jika kita tidak berbuat baik, mereka akan setuju dan membenarkannya.
- Di hadapan kita, mereka akan memuji-muji kita.
- Di belakang kita, mereka akan mencel kita.
- Mereka mengajak kita untuk minum-minuman yang memabukkan.
- Mereka mengajak kita berkeliaran di malam hari.
- Mereka membuat kita melekat untuk mengejar kesenangan-kesenangan
- Mereka membuat kita untuk menjadi seorang penjudi.
Tak bergaul dengan orang jahat, bergaul dengan orang baik; menghormati yang patut dihormati; itulah Berkah Utama.
(Oleh Skhemo Mahathera, M.A)
Sumber Navakovada
No comments:
Post a Comment